Proyek “Kresekku Jadi Cantik” merupakan bagian dari upaya penguatan karakter siswa dalam penghayatan dan pengamalan nilai-nilai Pancasila yang tergabung dalam P5 Tema Hidup Berkelanjutan. Selain itu, proyek ini bertujuan untuk mengajarkan pada siswa  pentingnya pengelolaan sampah plastik dan kreativitas dalam mengolah kresek/plastik bekas menjadi produk yang bernilai ekonomi.

 

Deskripsi Proyek:

“Kresekku Jadi Cantik” adalah proyek yang melibatkan siswa SMPN 3 Peterongan untuk mengolah sampah plastik, botol,  dan kresek bekas menjadi kerajinan tangan yang bermanfaat. Siswa-siswa ini diberikan pelatihan tentang teknik pengolahan kresek, termasuk pembuatan bunga dari kresek bekas, tas, dompet, dan tempat pensil.

     Kegiatan:

  1. Pelatihan Pengolahan Kresek/Plastik/Botol:

Pada awal proyek, siswa-siswa yang terlibat diberikan pelatihan mengenai cara mengumpulkan dan memilah sampah plastik, khususnya kresek bekas. Mereka juga belajar berbagai teknik untuk mengolah kresek menjadi berbagai produk kerajinan tangan, seperti bunga, tas, dompet, dan tempat pensil.

 

  1. Pengumpulan Kresek//pastik/botol bekas:

Siswa melakukan aksi pengumpulan kresek/plastik/botol bekas dari lingkungan pondok (asrama) dan sekitarnya. Selain itu, mereka juga mengajak masyarakat sekitar untuk ikut berpartisipasi dalam pengumpulan sampah plastik guna mendukung keberhasilan proyek ini.

  1. Pengolahan Kresek menjadi Kerajinan:

Setelah mengumpulkan kresek dalam jumlah yang cukup, siswa-siswa mulai mengolahnya menjadi berbagai produk kerajinan tangan. Mereka menggunakan teknik yang telah dipelajari selama pelatihan untuk membuat bunga, tas, dompet, dan tempat pensil dari kresek bekas.

  1. Pameran Produk Kerajinan:

Hasil kerajinan dari kresek bekas dipamerkan dalam sebuah acara pameran di sekolah. Pameran ini diadakan untuk menunjukkan karya-karya siswa dan sekaligus mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya daur ulang sampah plastik.