Pemakaian plastik kresek telah menjadi masalah lingkungan yang serius di berbagai daerah, termasuk di SMPN 3 Peterongan. Dalam rangka  mengurangi dampak negatif penggunaan plastik kresek, sebuah gerakan totebag dengan desain menarik dan pesan “Gak Perlu Pakai Plastik Kresek” telah diluncurkan di sekolah ini. Laporan ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang kegiatan dan hasil gerakan totebag tersebut.

Tujuan Gerakan Totebag

Tujuan dari gerakan totebag adalah sebagai berikut:

  1. Mengurangi pemakaian plastik kresek di kalangan guru dan karyawan di SMPN 3 Peterongan.
  2. Meningkatkan kesadaran akan dampak negatif pemakaian plastik kresek terhadap lingkungan.
  3. Memperkenalkan alternatif berkelanjutan dengan menggunakan totebag sebagai pengganti plastik kresek.

 

Pelaksanaan

Gerakan totebag ini dilaksanakan dengan langkah-langkah sebagai berikut:

  1. Perancangan Totebag: Totebag didesain dengan menarik dan dilengkapi dengan tulisan “Gak Perlu Pakai Plastik Kresek.” Desain totebag disusun agar menarik perhatian para guru dan karyawan untuk menggunakannya secara aktif.
  2. Produksi Totebag: Setelah mendapatkan desain yang disepakati, totebag diproduksi dalam jumlah yang cukup untuk seluruh guru dan karyawan di SMPN 3 Peterongan.
  3. Sosialisasi: Sebelum mendistribusikan totebag, sebuah sesi sosialisasi diadakan untuk menyampaikan informasi tentang dampak negatif plastik kresek dan pentingnya menggunakan totebag. Sosialisasi juga mencakup pengenalan desain totebag serta cara merawatnya agar tahan lama.
  4. Distribusi Totebag: Setelah sesi sosialisasi, totebag didistribusikan kepada semua guru dan karyawan sebagai pengganti plastik kresek untuk keperluan sehari-hari.